Brief: Discover the Industrial X-Ray Flaw Detector Wire Penetrameter, compliant with ASME E1025, ASTM E747, and DIN 54 standards. This image quality indicator (IQI) measures radiographic sensitivity, ensuring precise evaluation of X-ray inspection quality for flaw detection in various materials.
Related Product Features:
Sesuai dengan standar ASME E1025, ASTM E747 dan DIN 54 untuk pengukuran sensitivitas radiografi yang dapat diandalkan.
Available in EN 462-1 wire type, suitable for European standards, with four sizes for different material thicknesses.
Termasuk jenis kawat DIN 54 109, mirip dengan EN 462-1, dengan diameter dan jumlah kawat yang identik.
Features ASTM E747 wire type penetrameters with six parallel wires for precise thickness identification.
Menawarkan penetrameter tipe stepwedge/lubang (EN 462-2) dalam model H5, H9, dan H13 untuk aplikasi baja.
Available in multiple materials including Steel (Fe), Aluminium (Al), Stainless Steel (SS), Copper (Cu), and more.
Monogram timah mengidentifikasi ketebalan kawat, bahan, dan standar (EN atau DIN) untuk mudah dikenali.
Dikemas dalam PVC transparan dan fleksibel untuk daya tahan dan visibilitas yang jelas selama pemeriksaan sinar-X.
Pertanyaan Umum:
What standards does the Industrial X-Ray Flaw Detector Wire Penetrameter comply with?
It complies with ASME E1025, ASTM E747, and DIN 54 standards, ensuring reliable radiographic sensitivity measurement.
Bahan apa saja yang tersedia untuk penetrameter kawat?
Penetrameter tersedia dalam Baja (Fe), Aluminium (Al), Baja Tahan Karat (SS), Tembaga (Cu), Zirkonium (Zr), dan Nikel (Ni), tergantung pada ukurannya.
Bagaimana penetrameter kawat diidentifikasi?
Setiap penetrameter memiliki monogram timbal yang menunjukkan nomor kawat tertebal, material, dan standar (EN atau DIN) untuk memudahkan identifikasi.